Kami menyediakan 2 tipe instalasi tenaga surya :
- On Grid
- Off Grid
On Grid
On Grid adalah instalasi tenaga surya yang langsung tersambung dengan instalasi listrik PLN yang sudah ada. Fungsi nya adalah mengurangi penggunaan energi dari PLN digantikan oleh energi surya. Sebagai contoh, apabila sebuah rumah menggunakan listrik PLN sebesar 500 watt, kemudian dipasang instalasi On Grid tenaga surya sebesar 200 watt, maka penggunaan energi dari PLN turun menjadi 300 watt saja. Artinya kita menghemat pembayaran listrik sebesar 300 watt setiap jam nya.
Kelebihan :
- Tidak memerlukan media penyimpan listrik (Aki),
- Untuk meningkatkan daya, kita hanya tinggal menambah panel surya saja (selama inverter nya masih memadai)
- Tidak memerlukan perawatan yang intens kecuali dalam hal membersihkan panel-panel surya agar bisa bekerja secara maksimal,
- Instalasi tidak memerlukan ruang yang luas (terkecuali untuk peletakan panel surya nya) dan bisa dimana saja karena tinggal menyambungkan ke installasi PLN yang sudah ada.
Kekurangan :
- Peralatan On Grid relatif lebih mahal daripada Off Grid,
- Pada saat dimana tidak ada matahari pada hari itu, efisiensi menjadi 0 karena daya tidak disimpan,
- Hanya berfungsi saat ada matahari saja. Karena itulah On Grid akan lebih efisien digunakan di perkantoran daripada perumahan.
Contoh penerapan :
Sebuah kantor setiap hari dari jam 08:00 sampai dengan jam 16:00 (8 jam) menggunakan alat-alat :
- Komputer 3 buah (@ 450 watt) = 1.350 watt
- Lampu 8 buah (@ 60 watt) = 480 watt
- Lampu 4 buah (45 watt) = 180 watt
- Kulkas 1 buah (800 watt) = 800 watt
- Printer 2 buah (@ 120 watt) = 240 watt
- Lain-lain (Charger, PABX, Alarm, dan lain-lain) = 100 watt
Total pemakaian = 3.150 watt / jam = 25.200 (25,2 Kwh) dalam sehari.
Apabila harga listrik /Kwh adalah Rp. 1.467 / Kwh, maka setiap hari penggunaan listrik PLN adalah sebesar Rp. 37.000/hari atau Rp. 1.110.000/bulan belum termasuk alat-alat yang menyala 24 jam sehari (Kulkas, alarm, lampu).
Ketika dipasang instalasi On Grid, sebagai contoh dengan daya 1.000 watt/jam, atau 8.000 watt/8 jam (dalam 1 hari) maka akan timbul efisiensi penggunaan PLN sebesar Rp. 11.800/hari atau Rp. 350.000/bulan. Bisa dibayangkan bila dipasang On Grid dengan kapasitas 3.000 watt/jam, maka kantor tersebut hampir menikmati listrik gratis setiap hari.
Hal-hal yang perlu diingat dalam pemanfaatan On Grid ini adalah bahwa On Grid hanya bisa berfungsi saat ada matahari, artinya setiap hari dari jam 7 sampai dengan jam 5 sore. Di waktu-waktu selain itu, atau dalam hal cuaca mendung ataupun hujan, On Grid tidak berfungsi sama sekali.
Off Grid
Off Grid adalah instalasi tenaga surya yang menggunakan media penyimpan daya, dalam hal ini adalah AKI. Karena sifat nya yang tidak sinkron dengan listrik PLN, maka instalasi Off Grid hanya bisa dipakai sebagai pengganti daripada supply PLN. Misalnya untuk kasus listrik PLN padam, atau penggunaan Off Grid untuk penerangan malam hari (lampu-lampu).
Kelebihan :
- Peralatan yang digunakan instalasi Off Grid relatif lebuh murah daripada On Grid,
- Karena daya yang didapat saat bekerja disimpan pada media penyimpanan, daya bisa dipakai kapan saja kita inginkan (misal menyimpan daya disiang hari untuk digunakan pada malam hari),
- Karena daya disimpan, pada saat tidak ada matahari, daya masih dapat digunakan.
Kekurangan :
- Membutuhkan media penyimpanan yang harganya tidak murah,
- Untuk meningkatkan daya yang disimpan, harus menambah solar panel dan penyimpan nya (Aki),
- Dengan adanya media penyimpan, otomatis harus dilakukan juga pengecekan dan perawatan berkala terhadap aki tersebut, terutama apabila menggunakan aki tipe basah.
- Dengan adanya aki, diperlukan ruang yang agak luas dan dengan sirkulasi udara yang baik untuk menyimpan aki tersebut.
- Pada banyak kasus, Off Grid ini memerlukan perbaikkan instalasi listrik dulu untuk memisahkan antara beban-beban berat dan ringan yang akan diganti oleh tenaga surya.
Contoh penerapan :
Sebuah rumah mempunyai kebutuhan listrik pada malam hari yaitu (yang akan di gantikan oleh tenaga surya) :
- 4 buah lampu 45 watt = 180 watt
- 4 buah lampu 25 watt = 100 watt
- 2 buah lampu 20 watt = 40 watt
Total 320 watt/jam
Apabila penggunaan energi surya adalah 13 jam (18:00 - 07:00) maka total kebutuhan adalah 4.160 watt untuk 13 jam dengan adanya perhitungan losses maka perlu ditambahkan 20% menjadi 4.992 = 5.000 watt /13 jam
Perhitungan aki (misal yang dipakai adalah aki 100 ah):
1 aki = 12vx80ah (cutoff aki 20% dari 100ah) = 960 watt
Jumlah aki yang dibutuhkan : 5.000/960 = 5,2 = 6 aki (100ah) namun disarankan untuk menggunakan 9 buah aki (+50%)
Panel Surya :
Setelah beberapa kali uji coba, disimpulkan bahwa panel 100wp hanya mampu menghasilkan 500 watt/hari dikarenakan tidak konstan nya sinar matahari. Maka dari itu :
9 aki x 12v x 100ah = 10.800 watt
Maka di butuhkan 10.800/500 = 21,6 atau 22 panel surya 100 wp untuk mengisi penuh semua aki yang akan di gunakan pada malam hari.